- Home >
- OS , Pengetahuan , Software , Teknologi >
- Carrier IQ si pembobol Privacy
Friday, 11 January 2019
Privasi merupakan hal utama dan terpenting dalam kehidupan kita, namun nampaknya seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju klaim terhadap sistem operasi android yang dinyatakan paling aman apalagi mengenai keamanan privasi pada pengguna smartphone, saat ini menjadi diragukan. Mengapa? karena baru-baru ini telah muncul sebuah aplikasi bernama Carrier IQ, tidak hanya smartphone dengan Android saja, tetapi juga iPhone smartphone milik Apple, dan bahkan juga terdapat pada webOS, BlackBerry dan Symbian pada Nokia yang ditemukan.
Lantas seperti apa sih software Carrier IQ yang mampu membuat heboh dan mengancam privasi pengguna smartphone?
Carrier IQ adalah peranti lunak untuk perangkat mobile. Menurut perusahaan pembuat program tersebut, Carrier IQ disediakan untuk keperluan vendor atau operator telepon dalam menganalisis, meningkatkan, dan memperbaiki layanan pengguna.
Carrier IQ memiliki kemampuan merekam seluruh kegiatan ponsel cerdas yang telah terpasang program tersebut, seperti lokasi pengguna, tuts yang ditekan, dan data yang dikirim. Artinya, ruang pribadi bagi pengguna ponsel cerdas hampir tak ada.
Mulanya Carrier IQ hanya ditemukan pada ponsel cerdas dengan sistem operasi Android. Belakangan diketahui bahwa hampir semua sistem operasi ternyata menggunakan peranti lunak tersebut, seperti Symbian, BlackBerry, webOS, dan iOS 5.
Hal ini menjadi kontroversi karena data yang dicatat dan dikirimkan dikabarkan mencakup lokasi pengguna, isi sms, http/https post yang tidak terenkripsi, bahkan sampai phone call dan tiap key stroke yang ditekan oleh si pengguna.
Berikut adalah beberapa poin yang menurut Mashable menjadi poin poin utama mengapa Carrier IQ ini meresahkan pengguna smartphone.
- Tersembunyi. Software ini berjalan di belakang layar tanpa diketahui si pengguna dan memiliki fitur auto start. Lucunya software ini tidak dapat di hentikan dengan cara biasa.
- Dimana – mana. Software ini sudah berada dan berjalan di berbagai handset. Jutaaan smartphone Android dan beberapa iPhone juga sudah memiliki dan menjalankan Carrier IQ.
- Running tanpa izin. Aplikasi ini berjalan tanpa seizin pengguna. Tidak ada pemberitahuan jika aplikasi ini sedang berjalan. Kalau di Indonesia mungkin angkan jadi masalah karena tidak ada di buku manualnya :) .
- Tidak transparan. Menurut video dari Trevor Eckhart, aplikasi ini tidak transparan saat mengambil informasi. Beberapa infoormasi yang sangat pribadi seperti SMS, telepon, login, dan lainnya kemungkinan bisa terkirim tanpa sepengetahuan pengguna smartphone tersebut.
Jalan masuk Carrier IQ di Smartphone
Bagaimana software Carrier IQ dapat masuk di smartphone? Menurut Technorati, ada dua cara software ini masuk di smartphone. Pertama, pabrikan ponsel meminta Carrier IQ membenamkan peranti lunak itu ke dalam produk buatannya. Kedua, ketika pengguna melakukan aktivasi handset mereka. Jika pelanggan melakukan log in melalui server yang menggunakan Carrier IQ, software ini otomatis ikut terbawa di dalamnya dan data pengguna ditransmisikan melalui jaringan seluler.
Cara Mengecek dan Menghapus Carrier IQ di Smartphone
Bagaimana cara mengecek dan menghapus software Carrier IQ? Untuk pengguna perangkat yang menggunakan iOS 5, pengguna dapat mematikan “Diagnostics and Usage” pada menu Settings.
Sedangkan untuk pengguna Android, untuk menghilangkan software tersebut cukup ribet, pertama untuk mengecek apakah ada software tersebut di smartphone dengan menginstal software “CIQ Checks” yang dibuat Trevor Eckhart seorang peneliti masalah keamanan sistem operasi Android. Dan untuk menghilangkannya perlu software khusus lagi yang sayangnya software tersebut tidak gratis.
Komentar Tentang Pengintaian Pengguna oleh Vendor
Menurut Agus, sebenarnya pengguna smartphone tanpa adanya software Carrier IQ juga telah diintai oleh vendornya, contohnya pengguna Android akan diintai terus oleh Google yang memiliki kepentingan mengetahui seperti apa pengguna yang menggunakan sistem Android, untuk kepentingan bisnis mereka, tidak hanya Google dengan Androidnya, demikian pula dengan Apple lewat iOS, dan Research In Motion (RIM) dengan BlackBerry-nya.
Senior Regional Sales Director Motorola Mobility untuk wilayah Asia Selatan, Robert van Tilburg, mengatakan Motorola tidak membenamkan software Carrier IQ atau yang sejenisnya di dalam produk mereka. Menurut dia, software seperti itu umumnya terdapat pada ponsel yang dijual di wilayah Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Artinya, kawasan Asia bisa dikatakan masih relatif aman.
“Biasanya (software jenis ini) ditanamkan pada ponsel yang sudah di-bundling dengan layanan operator seluler tertentu,” katanya.
Sumber:
https://teknojurnal.com/carrier-iq-ancaman-privacy-bagi-pengguna-smartphone/
http://six-ooninele.blogspot.com/2011/12/carrier-iq-aplikasi-pengintai-ponsel.html
http://www.ridwanaz.com/2011/12/carrier-iq-apaan-sih.html
https://tekno.tempo.co/read/369888/carrier-iq-mengancam-privasi-pengguna-ponsel/full&view=ok