- Home >
- JarKom , Pengetahuan >
- Keamanan Jaringan Komputer (Kejahatan komputer)
Thursday, 7 February 2019
A. Macam – Macam
Kejahatan Komputer
Begitu
banyaknya peristiwa kejahatan melalui dunia virtual (internet) sehingga
menyulitkan orang awam untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan Cybercrime, bagaimana cara untuk
mengatasi dan mencegahnya. Cybercrime mempunyai jenis yang amat beragam dan
semakin berkembang dari hari ke hari.
Kejahatan melalui Internet dibagi
menjadi;
a. Kejahatan Dunia Virtual (Cybercrime) ;
Kejahatan tersebut hanya bisa
terjadi dengan menggunakan perangkat komputer, melalui jaringan komputer, akses
serta terjadi di dunia virtual begitu juga dengan sasaran kejahatan.
1. Cyberpiracy → penggunaan teknologi komputer untuk mencetak ulang
software atau informasi; mendistribusikan informasi atau software tersebut
melalui jaringan komputer. Contoh Kasus : Mendistribusikan mp3 di internet
melalui teknologi peer to peer
2. Cybertrespass → penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan
akses pada
sistem komputer sebuah organisasi
atau individu; Web site yang di-protect dengan
Password. Contoh Kasus: Melakukan
serangan DoS (deniel of Service) ke
sebuah web
3. Cybervandalism → penggunaan teknologi komputer untuk membuat
program yang
mengganggu proses transmisi
informasielektronik; menghancurkan data di computer.
Contoh Kasus :
i. Melakukan serangan DoS (deniel of Service) ke sebuah web
ii. Membuat virus SASSER
b. Perbedaan antara Cybercrime
dengan Kejahatan yang berhubungan dengan Dunia Virtual (Cyber Related Crime) ;
Banyak kejahatan yang menggunakan
teknologi komputer tidak bisa disebut cybercrime.
Pedophilia, stalking, dan pornografi
bisa disebarkan dengan atau tanpa menggunakan
cybertechnology, sehingga
tidak bisa disebut cybercrime, tetapi
masuk dalam kategori cyberrelated crime.
Cyber-related crime dikelompokkan menjadi :
1. Cyber-assisted
crime → komputer membantu pelaku melakukan
kejahatan biasa dan tidak berhubungan dengan komputer.
Contoh kasus: Penggunaan komputer
untuk menggelapkan pajak.
2. Cyber-exacerbated
crime → cyber-teknologi memainkan peran
yang lebih signifikan. Contoh kasus : Penggunaan komputer untuk pedophilia
melalui internet.
Modus Operandi Cybercrime
Kejahatan
yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan
jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus
operandi yang ada antara lain (Golose, 2006) :
a. Unauthorized Access to Computer
System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan
memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,
tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari jaringan komputer yang dimasukinya.
Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.
Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya
dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker .
b. Illegal Contents
Kejahatan dengan memasukkan data
atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis,
dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban
umum. Sebagai contohnya, pemuatan
suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga
diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu
informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan
pemerintahan yang sah dan sebagainya.
c. Data Forgery
Kejahatan dengan memalsukan data
pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya
ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce
dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada
akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi
dan nomor kartu kredit yang dapat
saja disalah gunakan. Misalnya kasus www.Klikbca.com oleh hacker Steven
Haryanto
d. Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan
Internet untuk melakukan kegiatan matamata terhadap pihak lain, dengan memasuki
sistem jaringan komputer (computer
network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap
saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)
e. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan
membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program
komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya
kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga
data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan,
tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki
oleh pelaku. Misalnya dengan penyebaran Virus komputer saat korban melakukan
browsing di internet.
f. Offense against Intellectual
Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak
atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh,
peniruan tampilan pada web page suatu
situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet
yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
g. Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan
terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi
yang tersimpan secara computerized,
yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara
materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau
penyakit tersembunyi dan sebagainya.
B.
Cara Mencegah Kejahatan Komputer
Berikut
hal yang disarankan untuk melakukan pencegahan secara pribadi
seperti berikut ini:
- Selalu gunakan security
software yang Up to Date.
Salah satu cara paling mudah dalam mencegah hacker-hacker dan para
cybercrime dalam melakukan hacking dan mencuri informasi adalah dengan
tetap menjaga keamanan setiap PC dan juga software dalam PC anda agar
tetap ter-up-to-date. Biasanya dalam perangkan PC atau gadget sering
secara berkala mengeluarkan update-update perangkat. Hal tersebut
ditujukan untuk menutup celah keamanan yang ada pada perangkat anda. Untuk
mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif anda, maka
ikutilah rekomendasi update yang diberikan oleh vendor perangkat.
- Buat password yang kuat. Apakah password akun-akun anda sudah menggunakan
password yang kuat? Jika belum cepat ganti akun-akun anda untuk mencegah
cybercrime. Jika memungkinkan masukan campuran huruf kecil, besar dan
angka pada setiap akun agar memperkuat kata sandi.
- Install software antivirus. Software antivirus digunakan untuk mencegah,
mendeteksi dan menghilangkan berbagai malware seperti: virus, hijackers,
ransomware, keyloggers, backdoors, rootkits, trojan horse, worms,
malicious LSPs, dielers, dan spyware. Bagi seorang yang memiliki bisnis
pasti sangat penting untuk melakukan investasi pada sebuah software
antivirus untuk digunakan di berbagai komputer perusahaan anda. Software
antivirus wajib ada khususnya bagi komputer yang menyimpan informasi
sensitif milik customer-customer anda.
- Membuat backup data. Sebaiknya pengguna komputer memiliki backup dari
dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau lainnya. Ini
bertujuan agar data anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu
terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistem komputer anda.
- Konsultan keamanan untuk
menentukan seberapa amannya bisnis anda.
Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mencegah cybercrime untuk bisnis
anda adalah dengan memiliki konsultan keamanan IT untuk melakukan evaluasi
mengenai seberapa amanya bisnis anda. Para spesialis keamanan ini bisa
melakukan pemeriksaan keamanan untuk anda. Para spesialis keamanan ini
bisa melakukan pemeriksaan keamanan untuk anda, memberitahu anda dimana
letak titik-titik kelemahan keamanan anda. Karena hacker selalu terus
menerus mencari cara untuk mendapatan akses ke data pribadi dan mencuri
informasi senstif dari berbagai bisnis.
- Gunakan fitur keamanan untuk
Website Anda. Hal lain yang bisa Anda
gunakan adalah menggunakan layanan SSL / HTTPs untuk keamanan website Anda
dari pertukaran informasi.
C.
Kaitan Privacy dengan Kejahatan Komputer
Privasi Merupakan hak untuk dibiarkan atau untuk
mengontrol publikasi yang tidak diinginkan mengenai urusan personal seseorang
dan merupakan hal yang paling penting sebab:
·
Privasi memberikan kemampuan untuk menjaga
informasi pribadi yang bersifat rahasia.
·
Privasi merupakan mekanisme untuk mengontrol
reputasi seseorang.
·
Privasi merupakan perangkat bagi interaksi
manusia.
Menurut saya
privasi merupakan sebuah kunci utama yang harus dijaga. Dalam kejahatan
komputer bila dilihat dari sisi hitam privasi seseorang dapat digunakan untuk
memperoleh berbagai data seperti informasi seseorang, data diri seseorang,
bahkan hal-hal yang hanya dapat diakses oleh orang tersebut. Seperti para
cracker, privacy dapat mereka gunakan untuk meretas sebuah situs atau bahkan
melakukan penipuan atas nama seseorang tersebut. Kurangnya kesedaran akan
pentingnya privasi yang disebarkan melalui media sosial yang tidak dikontrol,
mempermudah dan memicu banyaknya kejahatan komputer.